Film Ode to My Father, Kisah yang Menyentuh Hati

Photo of author

By Suharyani Harris

Film Ode to My Father

Film Ode to My Father adalah film drama Korea Selatan tahun 2014 yang disutradarai oleh Yoon Je-kyoon. Film ini menceritakan kisah hidup seorang pria bernama Duk-soo (diperankan oleh Hwang Jeong-min) yang mengalami banyak perjuangan dan pengorbanan selama hidupnya, mulai dari masa kecil hingga dewasa.

Film Ode to My Father
Film Ode to My Father

Cerita dimulai ketika Duk-soo masih kecil dan tinggal bersama keluarganya di sebuah desa di Korea Selatan pada tahun 1950-an. Saat itu, negara tersebut sedang mengalami perang dengan Korea Utara. Duk-soo harus terpisah dari ayahnya yang ikut serta dalam perang, dan harus menjalani hidup yang sulit bersama ibunya yang sakit dan adik perempuannya.

Baca juga:

Cinta, Persahabatan, dan Petualangan: 107 Rekomendasi Film Korea Terkini yang Menghibur!

Ketika perang berakhir, Duk-soo dan keluarganya pindah ke Busan, kota terbesar di Korea Selatan. Di sana, Duk-soo bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan mengirim uang kepada ayahnya yang tinggal di luar negeri. Namun, tidak lama kemudian, ayahnya meninggal dan Duk-soo harus mengambil alih tanggung jawab keluarga sebagai kepala keluarga.

Selama bertahun-tahun, Duk-soo bekerja di berbagai tempat, termasuk di negara-negara asing seperti Jerman dan Arab Saudi, untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Ia juga harus menghadapi banyak rintangan dan kegagalan dalam hidupnya, termasuk kehilangan ibunya dan adik perempuannya yang terpisah dari keluarga.

Meskipun demikian, Duk-soo tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk keluarganya. Ia juga tidak pernah lupa akan janji yang telah ia berikan kepada ayahnya untuk menjaga keluarga dan menjaganya agar tetap utuh.

“Ode to My Father” adalah sebuah film yang menyentuh hati yang menggambarkan perjuangan dan pengorbanan seorang ayah dalam menjalani hidup. Salah satu film Korea terbaik ini juga menyoroti sejarah dan perubahan yang terjadi di Korea Selatan selama 60 tahun terakhir, serta bagaimana keluarga merupakan hal yang paling penting bagi seorang pria.

Film ini dikenal karena skop sejarah yang luas dan penggambaran emosional tentang efek perang dan konflik politik pada orang biasa. Secara keseluruhan, Ode to My Father menerima ulasan positif karena performa yang kuat, cerita yang menarik, dan cinematografi yang indah. Banyak kritikus dan penonton menemukan film ini sebagai penghormatan yang menyentuh dan menyentuh terhadap pengorbanan dan kesulitan generasi tua di Korea Selatan.

Baca juga:

5 Fakta Film Miracle in Cell no.7 yang Jarang Diketahui